Agustus 27, 2025

Shintacatering : Keuntungan Bisnis Catering Lunch Box Masa Kini

Popularitas bisnis catering khususnya Catering Lunch Box bukannya tanpa alasan.

2025-05-26 | admin4

7 Tips Membuka Usaha Catering Rumahan yang Sukses dan Menguntungkan

Usaha catering rumahan menjadi salah satu peluang bisnis menjanjikan di era modern. Dengan gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk, kebutuhan akan makanan siap saji, sehat, dan praktis terus meningkat. Bagi kamu yang memiliki hobi memasak, membuka usaha catering rumahan bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan penghasilan tambahan bahkan menjadi sumber penghasilan utama. Berikut ini adalah tips sukses untuk memulai usaha catering dari rumah.

1. Tentukan Konsep Catering yang Jelas

Langkah pertama dalam membuka usaha catering adalah menentukan konsep bisnis. Apakah kamu akan fokus pada katering harian, katering sehat, katering untuk acara kecil, atau bahkan menu khusus diet? Menentukan target pasar dan konsep yang jelas akan membantu kamu menyusun menu, menentukan harga, serta strategi pemasaran yang tepat.

2. Siapkan Peralatan Dapur dan Bahan Baku Berkualitas

Peralatan dapur yang memadai sangat penting untuk menunjang proses produksi makanan. Mulailah dengan peralatan dasar seperti kompor gas, oven, panci besar, blender, dan wadah penyimpanan makanan. Gunakan bahan baku segar dan berkualitas agar rasa makanan tetap konsisten dan pelanggan puas.

3. Uji Coba Resep dan Buat Menu Andalan

Sebelum benar-benar menjual, lakukan uji coba resep. Mintalah pendapat dari keluarga, teman, atau tetangga sebagai tester. Setelah rajazeus mendapat respons positif, kamu bisa mulai menyusun daftar menu andalan. Sebaiknya tawarkan pilihan menu yang variatif tapi tetap mudah dipersiapkan agar operasional tetap efisien.

4. Tentukan Harga Secara Cermat

Menentukan harga tidak bisa sembarangan. Perhitungkan biaya bahan baku, ongkos produksi, kemasan, serta keuntungan yang diinginkan. Jangan lupa juga untuk membandingkan harga dengan kompetitor agar tetap bersaing. Sesekali, kamu bisa menawarkan promo untuk menarik pelanggan baru.

5. Buat Branding dan Promosi yang Menarik

Meskipun bisnis rumahan, kamu tetap perlu membangun citra usaha yang profesional. Buat logo, nama bisnis, dan kemasan yang menarik. Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, atau WhatsApp untuk promosi. Unggah foto makanan, testimoni pelanggan, dan informasi pemesanan secara rutin.

6. Jaga Kualitas dan Konsistensi

Dalam bisnis makanan, kualitas adalah segalanya. Pelanggan akan datang kembali jika rasa dan kualitas makanannya konsisten. Pastikan kebersihan dapur, kerapian penyajian, dan waktu pengiriman selalu terjaga. Kesan pertama pelanggan akan menentukan apakah mereka akan memesan kembali atau tidak.

7. Urus Perizinan Usaha jika Diperlukan

Untuk jangka panjang, kamu bisa mempertimbangkan mengurus izin usaha seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) dan izin edar dari dinas kesehatan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memungkinkan kamu menjalin kerja sama dengan instansi atau perusahaan.

Membuka usaha catering rumahan memang memerlukan persiapan dan ketekunan. Namun, dengan strategi yang tepat, konsistensi rasa, dan pelayanan yang baik, usaha ini bisa berkembang pesat dan menghasilkan keuntungan besar. Jadikan passion memasak sebagai kekuatan utama untuk membangun bisnis kuliner dari rumah.

Baca Juga: Class #109A: Sejarah Bisnis Katering dan Jenis-jenisnya

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-05-03 | admin4

7 Tips Jitu Memulai Usaha Catering Rumahan yang Sukses dan Menguntungkan

Memulai usaha catering bisa menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan makanan siap saji untuk berbagai acara. Dengan modal yang relatif fleksibel dan peluang pasar yang luas, bisnis ini bisa dimulai dari skala kecil di rumah. Namun, seperti halnya usaha lain, diperlukan strategi dan perencanaan matang agar usaha catering bisa berjalan lancar dan berkelanjutan.

1. Tentukan Konsep dan Target Pasar
Langkah pertama dalam membuka usaha catering adalah menentukan konsep dan siapa target pasar Anda. Apakah Anda ingin fokus pada catering harian, catering untuk acara seperti ulang tahun dan pernikahan, atau catering sehat untuk diet khusus? Menentukan konsep akan memudahkan dalam menyusun menu, harga, dan strategi pemasaran yang tepat.

2. Susun Menu yang Menarik dan Variatif
Menu adalah kunci utama dalam usaha catering. Buatlah daftar menu yang variatif, lezat, dan sesuai dengan selera target konsumen. Pastikan juga kualitas bahan makanan tetap segar dan terjaga, serta hadirkan pilihan menu yang bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan, seperti menu vegetarian, makanan bebas gluten, atau makanan khas daerah tertentu.

3. Hitung Modal dan Tentukan Harga Jual yang Wajar
Lakukan perhitungan modal secara detail, mulai dari bahan baku, peralatan dapur, kemasan, hingga ongkos kirim. Dari situ, Anda bisa menentukan harga jual yang tidak hanya menarik bagi pelanggan, tetapi juga memberikan keuntungan bagi bisnis Anda. Hindari menetapkan harga terlalu rendah hanya demi bersaing, karena bisa merugikan dalam jangka panjang.

4. Jaga Kualitas dan Kebersihan Makanan
Dalam usaha kuliner, kualitas rasa dan kebersihan makanan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Pastikan proses memasak dilakukan rajazeus secara higienis, menggunakan peralatan bersih, dan dikemas dengan baik. Pelanggan yang puas dengan rasa dan kebersihan makanan akan cenderung menjadi pelanggan tetap dan merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain.

5. Gunakan Media Sosial dan Platform Online
Promosi adalah hal penting dalam membangun usaha catering. Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp untuk menampilkan foto-foto menarik dari makanan Anda, testimoni pelanggan, hingga promo menarik. Anda juga bisa mendaftarkan usaha di platform pemesanan makanan online untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

6. Bangun Relasi dan Jaga Pelayanan
Pelayanan yang ramah, responsif, dan profesional akan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Selain itu, jalin kerja sama dengan event organizer, perusahaan, atau sekolah yang membutuhkan jasa catering secara rutin. Semakin banyak relasi yang Anda bangun, semakin besar peluang usaha berkembang pesat.

7. Evaluasi dan Inovasi Secara Berkala
Agar bisnis tetap relevan dan berkembang, lakukan evaluasi secara rutin. Dengarkan masukan dari pelanggan dan terus berinovasi dalam menu maupun pelayanan. Dengan adaptasi yang baik dan semangat berinovasi, usaha catering Anda akan lebih tahan banting di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat.

Baca Juga: Berapa Bayar Karyawan Catering? Panduan Gaji untuk Usaha Katering Pemula

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-03-23 | admin4

Cara Mulai Usaha Katering Rumahan Agar Menguntungkan

Istilah katering berasal berasal dari bhs Inggris “catering”, yang artinya kegiatan menyediakan makanan/minuman untuk banyak orang. Jadi, bisnis catering adalah salah satu bisnis jasa yang melayani pemesanan aneka makanan/minuman untuk beragam keperluan.
Bisnis katering atau catering juga style bisnis dibidang kuliner. Bagi pemula yang tertarik bersama bisnis ini, mampu menjadi bersama bisnis katering rumahan.

Biasanya pesanan makanan katering kerap digunakan untuk acara atau event tertentu. Misalnya, rapat, seminar, pernikahan, pesta dan lain-lain.

Jenis Usaha Catering

Dikutip berasal dari repository Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) oleh Amatullah Nur Zahra, menurut Warsitaningsih terhadap dasarnya bisnis catering dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Inside catering

Inside catering merupakan jasa pemesanan makanan/minuman yang dilakukan di daerah makanan itu dimasak. Contohnya, restoran, hotel dan juga kereta api.

2. Outside catering

Maksud berasal dari outside catering adalah jasa pemesanan yang makanan/minuman akan dibawa berasal dari daerah pembuatannya ke daerah pemesan. Contoh pelayanan katering rantangan, pernikahan, khitanan, arisan, syukuran dan lain-lain.

Usaha katering terlampau cocok bagi anda yang punyai pengalaman kerja memasak, pintar untuk meracik makanan dan minuman.

Apa saja makanan catering? adapun sebagian style bisnis makanan catering, yaitu seperti:

  • Katering makanan sehat
  • Katering bekal anak
  • Nasi kotak atau nasi boks
  • Katering kue
  • Katering kantoran

Katering style makanan tertentu, dan tetap banyak lagi.

Usaha katering mampu dijadikan inspirasi peluang bisnis yang menguntungkan, kecuali dilakukan bersama baik. Dengan demikian, tak sekedar menyalurkan hobi dan keterampilan, bisnis ini juga mampu menjadi tambahan penghasilan.

Tips Memulai Usaha Katering Rumahan

Dirangkum berasal dari e-book Super Student Preneur karya Damaya dan Mompreneur Jempolan oleh Adistia Indira Kamania, ini sebagian tips dan langkah memulai bisnis katering:

1. Tentukan Jenis Katering

Langkah pertama memulai bisnis katering yaitu memastikan style katering terutama dahulu. Apakah katering rumahan yang spesifik melayani pesanan hanya hingga 100 orang atau mampu juga untuk katering acara kantor hingga hajatan. Untuk katering rumahan, biasanya obyek pasarnya adalah katering rantangan untuk tempat tinggal tangga, pesanan prasmanan untuk arisan atau pengajian.

2. Siapkan Modal Usaha Katering

Setelah mantap menentukan style katering, untuk memulai bisnis katering sesudah itu yaitu menyiapkan modal. Jadi, anda harus mampu untuk menghitung modal untuk terhubung bisnis katering milikmu.

Modal yang dibutuhkan untuk bisnis katering yaitu untuk ongkos bahan baku, peralatan masak, ruangan/dapur dan lain-lain. Belanja bahan baku menjadi modal kerja terbanyak didalam bisnis katering.

3. Menyiapkan Diri

Kita juga harus butuh keterampilan untuk terhubung bisnis katering. Hal yang harus diperhatikan untuk memulai bisnis katering yaitu:

  • Pengetahuan berkenaan aneka masakan
  • Mengetahui langkah mengelola bahan-bahan makanan
  • Mengetahui langkah memasak dan menaruh hasil makanan bersama baik
  • Mengetahui tehnik berbelanja bahan-bahan bersama perhitungan ongkos yang tepat
  • Mengetahui informasi daerah persewaan pelataran makanan dan penyajian, dan lain-lain.

4. Hadirkan Resep-resep Andalan

Cara pertama memulai bisnis katering rumahan adalah bersama menghadirkan beragam resep andalanmu. Hal ini memiliki tujuan supaya masakan anda mampu punyai nilai lebih kecuali dibandingkan bersama kompetitor lainnya.

5. Buat Menu yang Bervariasi dan Menarik

Supaya pelangganmu nggak bosan dan tertarik, anda mampu memicu pilihan menu yang berbeda-beda. Tawarkan rasa hingga tampilan yang berbeda, berasal dari katering-katering yang sudah ada sebelumnya.

6. Lakukan Promosi

Promosi merupakan perihal yang penting dilakukan didalam kegiatan usaha. Agar bisnis katering mampu diketahui banyak orang, lakukanlah promosi atau branding.

Saat ini, promosi mampu bersama ringan dilakukan di media sosial secara online. Usahakan membuat account spesifik untuk bisnis katering milikmu, jangan lupa kasih nama dan logo usahamu ya.

Selain itu, anda juga mampu laksanakan promosi offline. Contohnya bersama langkah sebarkan brosur, promosi berasal dari mulut ke mulut, dan lain-lain.

7. Memperhatikan Harga Makanan

Jika bisnis katering anda buka dan terima pesanan tiap tiap hari, anda mampu membuat menu-menu yang sederhana. Alasannya, supaya mahjong ways harga jual product katering anda mampu tidak terlampau tinggi. Buatlah harga pasaran yang sesuai.

8. Rekrut Karyawan/Juru Masak yang Berkualitas

Untuk memulai bisnis katering, bagi pemula barangkali anda mampu dibantu oleh sebagian kerabat atau saudara yang mampu memasak.

Jika bisnis katering anda semakin besar, anda mampu menentukan juru masak yang terlampau pakar dan punyai pengalaman didalam bidang tata boga. Sebagai pemilik usaha, anda juga harus selalu memeriksa hasil dan rasa makanan sebelum saat dijual ya.

9. Memberikan Pelayanan yang Baik

Jangan hanya berasal dari aspek cita rasa dan produknya saja yang harus berkualitas, namun pelayanan terhadap pelanggan juga harus diperhatikan. Pelayanan yang ramah, sopan, dan cepat didalam laksanakan sesuatu akan memicu pelanggan suka memakai jasa katering kita.

10. Menerima Kritik dan Saran berasal dari Pelanggan/Konsumen

Terbuka bersama kritik dan anjuran juga juga tips untuk mampu memulai bisnis katering rumahan. Berkecimpung di bidang bisnis kuliner, kita juga harus memberikan peluang atau lebih-lebih berharap customer untuk memberi kritik dan masukannya.

Dengan perihal ini, bisnis katering kita mampu semakin diterima dan dicintai konsumen. Sehingga, menolong untuk membentuk loyalitas pelanggan.

Perkiraan Modal Awal Usaha Katering

Damaya didalam bukunya yang bertajuk Super Student Preneur, menuliskan estimasi semisal modal bisnis katering rumahan yakni:

1. Modal Investasi

  • Tempat makan 40 buah: Rp 400.000 (satuannya seharga Rp 10.000)
  • Sendok dan garpu 4 lusin Rp 100.000 (per lusin Rp 25.000)
  • Alat masak: Rp 500.000
  • Kompor dan tabung gas Rp 500.000
  • Total: Rp 1.500.000

2. Biaya Operasional Bulanan

Belanja bahan makanan untuk 22 hari: Rp 4.400.000 (belanja bahan per hari Rp 200.000)

  • Listrik: Rp 200.000
  • Gas: Rp 150.000
  • Transport: Rp 250.000
  • Gaji karyawan (jika ada): Rp 1.400.000
  • Promosi: Rp 200.000
  • Keperluan lain-lain Rp 300.000
  • Total: Rp 6.900.000

Jadi, kecuali digabungkan Rp 8 jutaan sudah mampu dijadikan modal bisnis katering.

Berikut merupakan perkiraan perhitungan keuntungan bisnis katering rumahan:

Omzet bisnis katering: jumlah pesanan x harga

  • = 40 kotak x Rp 12.000 x 22 hari
  • = Rp 10.560.000

Keuntungan: omzet – ongkos operasional per bulan

  • = Rp 10.560.000 – Rp 6.900.000
  • = Rp 3.600.000

Modal bisnis katering terbilang cukup relatif. Besarnya modal bergantung juga terhadap besarnya usaha.

Sebagai catatan, kita juga harus menyediakan dana tunai atau modal cadangan untuk sewaktu-waktu belanja bahan baku pesanan katering. Wulan Ayoda menuliskan didalam bukunya berjudul Kursus Singkat: Usaha Aneka Katering Laris Manis, menurut sebagian pengalaman pengusaha katering skala rantangan/prasmanan, cadangan dana yang dibutuhkan mampu lebih kurang 2-3 kali berasal dari jumlah modal sebulan.

Itu tadi penjelasan berkenaan bisnis katering adalah bisnis yang melayani pemesanan aneka makanan/minuman untuk acara tertentu. Detikers menjadi paham kan, gambaran berkenaan bagaimana memulai bisnis katering?

Baca Juga : Cara Menghitung Catering Pernikahan Agar Tidak Over Budget!

Share: Facebook Twitter Linkedin